03 April 2020  |  Tips dan Trik
Oleh : Fairus Rizki Nurrahmawati, S.Ars

Pernahkah Anda mendengar seseorang berkata untuk menggunakan pakaian, item atau perabot berwarna gelap seperti hitam alih-alih yang berwarna putih agar ‘terlihat bersih dan tidak jorok’? Padahal logikanya, warna-warna cerah terutama putih justru memancarkan kesan bersih, rapih, terang, suci dan nyaman, bukan? Mungkin beberapa orang berpikir, lebih baik menghindari penggunaan warna putih karena jika terkena noda kotor, pastinya terlihat sangat kentara dan justru tampak jorok. Pemikiran yang demikian menjadikan banyak orang menghindari penggunaan warna putih karena perawatan yang cukup sulit, terutama pada interior rumah. Padahal, warna putih sebenarnya sangat indah lho, apalagi bila dijadikan interior rumah bernuansa serba putih atau “all-white”. Oleh karenanya pada artikel kali ini, Emporio Interior akan berbagi tips mengenai cara menjaga dan merawat interior rumah bernuansa “all-white” agar senantiasa terawat dan tetap bersih. Berikut tips jitu ala Emporio Interior.

  1. Perhatikan jenis pembersih yang digunakan

Interior rumah bernuansa serba putih perlu dibersihkan dengan rutin dan telaten untuk merawat warna, tampilan maupun nuansa bersihnya. Oleh karena itu, kegiatan bersih-bersih adalah kunci utamanya. Namun, perhatikan juga jenis pembersih yang digunakan. Hindari pembersih berbahan methanol yang dapat mengikis coating dapur berfinishing duco. Gunakan saja sabun cuci piring sebagai alternatif yang lebih aman.

  1. Beri exhaust fan pada dapur

Tahukah Anda bahwa asap dapat meninggalkan noda di dinding, termasuk jika itu adalah asap dari proses memasak di dapur? Untuk menghindari interior dapur yang berubah warna menjadi keabuan karena noda asap, maka pasanglah exhaust fan di dapur rumah Anda. Ketika memasak, nyalakan exhaust fan ±5 menit sebelumnya agar uap, asap dan partikel minyak dapat langsung terserap dan tidak mengotori ruangan serta perabot lainnya.

  1. Segera bersihkan noda di dinding

Jangan pernah biarkan noda betah berlama-lama di dinding rumah Anda. Jika ada noda, segera bersihkan dengan campuran satu sendok detergen dan satu sendok cuka. Dengan demikian, dinding pun kembali terlihat putih bersih tanpa noda.

  1. Singkirkan sarang laba-laba di pojokan plafon

Laba-laba marupakan serangga kecil yang menakutkan dan cukup sering terlihat berada di rumah. Namun jangan sampai ketakutan Anda dengan laba-laba menjadikan interior rumah tampak kumuh dengan banyaknya jaring laba-laba yang bersliweran di pojokan plafon rumah karena Anda takut ‘mengusik’ serangga tersebut. Segera singkirkan jaring laba-laba menggunakan tongkat maupun sapu yang ujungnya diberi kain pembersih.

  1. Pel lantai dua hari sekali menggunakan pembersih khusus

Untuk menjaga interior rumah bernuansa “all-white” agar senantisa putih, bersih, bersinar dan inclong, maka Anda harus rajin mengepel lantai. Pel lantai Anda tiap dua hari sekali agar kotoran tidak lengket karena nantinya akan sulit dibersihkan. Jangan lupa gunakan pembersih khusus lantai sesuai jenis keramik di rumah agar senantisa bersih terawat. Jangan coba-coba mengepel menggunakan air biasa ya, nanti tidak ada efek baiknya dan justru membuat rumah jadi becek.

desain interior

Rumah kepresidenan Amerika “White House” saja bisa tampak putih kinclong setiap saat padahal memiliki 412 pintu dan 132 kamar, masa sih rumah sendiri tidak bisa dijaga kebersihannya agar senantiasa bersih tahan lama? Jika Anda ingin memiliki rumah yang indah, nyaman dan aestethic  dengan nuansa serba putih, maka jangan lupa untuk mengikuti tips dari Emporio Interior di atas ya. Sedangkan jika Anda ingin merombak gaya interior di rumah Anda, gunakan jasa desain interior dari Emporio Interior. Bersama Emporio Interior, tunjukkan kepribadianmu lewat gaya interior rumahmu.